Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

H-10 Lebaran, Pemudik Kereta Api Naik 46 Persen, PT KAI Tambah 7.488 Kursi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hari pertama masa angkutan lebaran 2024, jumlah pemudik menggunakan moda transportasi kereta api yang tiba dan berangkat di Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung, naik 46 persen.

Pada H-10 lebaran, jumlah penumpang kereta api yang tiba dan berangkat di Stasiun Tanjung Karang berjumlah 2.720 orang atau naik 854 orang dibandingkan hari yang sama tahun 2023 sebanyak 1.866 orang.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, masa angkutan lebaran tahun 2024 dimulai pada hari Minggu (31/3/2024) sampai dengan 21 April 2024 atau selama 22 hari.

Zaki mengatakan, jumlah penumpang yang tiba dan berangkat di Stasiun Tanjung Karang hari pertama masa angkutan lebaran atau pada H-10 lebaran naik 854 penumpang (sekitar 46 persen) dibandingkan hari yang sama pada tahun 2023 lalu.

“Pada Minggu (31/3/2024) jumlah penumpang yang tiba dan berangkat dari Stasiun Tanjung Karang sebanyak 2.720 orang. Sebagai perbandingan pada periode yang sama tahun lalu hanya sebanyak 1.866 penumpang,” kata Zaki, Minggu (31/3/2024).

Zaki mengakui, antusiasme masyarakat untuk memilih mudik menggunakan angkutan kereta api sangat tinggi. Untuk itu, PT KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang menambah 7.488 tempat duduk selama masa angkutan lebaran 2024.

Penambahan tempat duduk tersebut terhitung sejak tanggal 3 sampai dengan 18 April 2024 yakni untuk rute KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP) dan KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP).

"Awalnya hanya ada 51.480 kursi. Tapi melihat antusias masyarakat yang tinggi di mudik lebaran tahun ini, akhirnya kita menambahkan 7.488 kursi sehingga total menjadi 58.968 kursi," jelasnya.

Ia menerangkan, upaya penambahan kursi tersebut dilakukan dengan menambah satu kereta ekonomi pada tanggal yang telah ditetapkan.

“Untuk rangkaian KA Kuala Stabas pada kondisi normal jumlah tempat duduknya hanya 320 kursi. Dengan penambahan tersebut maka bertambah 64 kursi menjadi 384 kursi per hari,” terangnya.

Lalu, pada tanggal keberangkatan yang sama, ada juga penambahan kereta pada KA Rajabasa yang pada kondisi normal jumlah tempat duduknya 530 kursi. Dengan penambahan tersebut maka bertambah 106 kursi menjadi total 636 kursi per hari.

"Untuk pemesanan KA Rajabasa dapat dilakukan mulai H-45 dan KA Kuala Stabas mulai H-7 dari tanggal keberangkatan," terangnya.

Ia mengungkapkan, dengan adanya penambahan tiket ini diharapkan masyarakat yang kehabisan tiket lebaran untuk segera kembali mengecek ketersediaan tiket melalui Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket kereta api lainnya.

"Melalui program penambahan kursi kereta api ini tentunya ketersediaan di platform penjualan tersebut juga akan berubah atau bertambah,” ujarnya.

“Dengan adanya penambahan kursi tersebut, yang semula tiket KA Rajabasa telah habis terjual maka pada pagi hari ini telah tersedia kembali sebanyak 1.282 untuk rute (Kertapati-Tanjungkarang) dan 1.094 untuk rute sebaliknya (Tanjungkarang-Kertapati) untuk keberangkatan pada tanggal yang telah ditetapkan,” lanjutnya.

Zaki mengimbau kepada para calon pemudik tetap teliti dalam melakukan pemesanan tiket. “Pastikan tanggal yang dipesan sudah sesuai, jangan sampai salah tanggal dan segera lakukan pemesanan sebelum kehabisan tiket karena antusias masyarakat dalam memburu tiket kereta api untuk mudik sangat tinggi,” paparnya.

Sementara itu, PT Hutama Karya memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung (Terpeka) sekitar 60 persen pada saat mudik lebaran tahun ini.

"Diprediksi selama arus mudik lebaran 2024 akan terjadi peningkatan jumlah lalu lintas sebesar 60 persen dibandingkan dengan lalu lintas kondisi normal," kata Branch Manager Jalan Tol Ruas Terpeka, Taufiq Hidayat, pada Minggu (31/3/2024).

Taufiq mengatakan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 6 April 2024. Sebanyak 27.662 unit kendaraan akan melintas di jalan tol ruas Terpeka.

"Sedangkan untuk arus balik sendiri diprediksi akan terjadi pada tanggal 14 April 2024 dan sebanyak 27.628 unit kendaraan akan melintas di ruas Terpeka," paparnya.

Ia mengungkapkan, ada rencana dari pemerintah untuk memberikan diskon tarif tol kepada para pemudik yang melintas jalan tol ruas Terpeka.

"Tapi sampai dengan saat ini kami belum menerima keputusan resmi. Memang ada rencana pemberlakuan diskon. Kami juga masih menunggu arahan dari Kementerian PUPR," katanya.

Taufiq menjelaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik kepada para pemudik. Sebanyak 827 bilik toilet permanen dan semi permanen telah disiapkan tersebar di 9 rest area.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk dapat penambahan SPBU Modular di 3 lokasi yaitu di rest area KM 277A, KM 306B dan KM 269B," paparnya.

Sementara untuk pemudik yang menggunakan kendaraan listrik juga telah disediakan SPKLU di 6 lokasi. Diantaranya rest area KM 163A, KM 172B, KM 277A, KM 269B, KM 306B dan KM 311A.

"Kami juga terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol ruas Terpeka untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas," imbuhnya.

Di bagian lain, tiket pesawat rute Krui-Bandar Lampung melalui Bandara Muhammad Taufik Kiemas di Pekon (Desa) Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, sudah ludes terjual sampai lebaran.

Pengelola Bandara Muhammad Taufik Kiemas tidak lagi melayani penjualan tiket rute Krui-Bandar Lampung karena sudah full booking.

"Untuk pemesanan tiket sudah full booking hingga lebaran untuk rute Krui-Bandar Lampung. Sedangkan untuk rute Bandar Lampung-Krui kita gak pegang datanya,” kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Muhammad Taufik Kiemas, Muhammad Subandi.

Subandi mengatakan, jadwal penerbangan rute Krui-Bandar Lampung masih tetap dilaksanakan satu kali dalam satu minggu tepatnya pada hari Jumat.

Subandi mengungkapkan, saat ini masyarakat sangat antusias menggunakan transportasi udara yang dilayani oleh maskapai Susi Air.

Bahkan, sejak beroperasi pada Januari 2023 lalu, tiket penerbangan rute Krui-Bandar Lampung selalu habis terjual.

“Antusias masyarakat sangat tinggi menggunakan moda transportasi udara.  Mungkin karena memudahkan dan mempercepat mobilitas masyarakat menjangkau tempat tujuan," jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini masih banyak pemesanan tiket yang belum bisa diakomodir. Pihaknya belum bisa memastikan apakah akan ada penambahan jadwal penerbangan atau tidak. Sebab hingga kini belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.

Untuk rute penerbangan Krui-Bandar Lampung berangkat pada pukul 09.40-10.15 WIB dengan tarif Rp179.840. Kemudian penerbangan rute Bandar Lampung-Krui berangkat pukul 08.55-09.30 WIB dengan tarif Rp236.990.

Subandi menerangkan, penumpang pesawat mendapatkan fasilitas free bagasi 10 kilogram. Apabila over, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp20 ribu per kilogram.

Ia mengimbau kepada penumpang yang akan berangkat terbang untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi, wajib mematuhi protokol kesehatan, dan berada di ruang tunggu satu jam sebelum keberangkatan.

"Kita berharap dengan beroperasinya Bandara M Taufik Kiemas ini bisa memudahkan akses masyarakat untuk menjangkau sanak saudara khususnya pada hari raya Idul Fitri,” ujarnya. (*)



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×

Share the post

H-10 Lebaran, Pemudik Kereta Api Naik 46 Persen, PT KAI Tambah 7.488 Kursi

×